Arti kata Desain, Model
dan
Grafis
“disain”
atau “desain” dalam ejaan bahasa Indonesia, berasal dari kata “design”
dalam bahasa Inggris. Istilah desain, secara umum dapat berarti :
potongan, model, moda, bentuk atau pola; konstruksi, rencana, mempunyai maksud,
merencanakan; baik, bagus, atau indah bentuknya. Istilah “disain”, dalam ejaan
bahasa Indonesia, merupakan suatu istilah yang dituliskan berdasar bunyi
pengucapan (pelafalan) dari kata design dalam bahasa Inggris.
Suku-kata “de” pada katadesign dalam bahasa Inggris, umumnya diucapkan
seperti mengucapkan sukukata Vi dalam bahasa Indonesia. Sedangkan
suku-kata "sign" pada kata design dalam bahasa Inggris,
umumnya diucapkan (dilafalkan) seperti mengucapkan suku-kata "sain"
dalam bahasa Indonesia. Karenanya, istilah design dalam bahasa
Inggris, kemudian dituliskan menjadi ”disain” dalam ejaan bahasa Indonesia,
sesuai dengan bunyi pelafalannya.
Model adalah
pola (contoh, acuan, ragam) dari sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan,
model adalah abstraksi dari sistem sebenarnya, dalam gambaran yang lebih
sederhana serta mempunyai tingkat presentase yang bersifat menyeluruh, atau
model adalah abstraksi dari realitas dengan hanya memusatkan perhatian pada
beberapa sifat dari kehidupan sebenarnya.
Seni
grafis adalah salah satu bidang seni rupa yang bergerak pada bidang
pencetakan, baik pencetakan yang berupa teknik manual maupun yang sudah
digital, diantara keduanya sama-sama grafis istilahnya namun dalam takaran seni
perlu dibahas lebih lanjut. Seni grafis secara kasar dapat digolongkan ke dalam
salah satu seni murni, hal ini didasarkan atas tujuan dan fungsi yang
dibawa,yaitu untuk memenuhi kepuasan atau untuk mengekspresikan diri.
Arti
kata desain grafis
Desain
Grafis berasal dari 2 buah kata yaitu Desain dan Grafis , kata Desain
berarti proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak
atau merancang , sedangkan Grafis adalah titik atau garis yang berhubungan
dengan cetak mencetak . Jadi dengan demikian Desain Grafis adalah kombinasi
kompleks antara kata-kata , gambar , angka , grafik , foto dan ilustrasi yang
membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang biasa menggabungkan
elemen-elemen ini , sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus atau
sangat berguna dalam bidang gambar.
Arti
/ Pemahaman / Penjelasan “Desain’ dalam bidang :
a Kesenian : suatu bentuk
komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau
pesan seefektif mungkin. Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan
keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi,
pengolahan gambar, dan tata letak.
b Teknologi Informasi : Dalam
bidang teknologi, desain juga sangat berkaitan. misalkan dalam pembuatan desain
sebuah sistem program atau jaringan komputer yang saling terhubung semua itu
memerlukan kreatifitas untuk membentuk sebuah desain agar dapat berfungsi
dengan semsetinya.
c Arsitektur : Desain dalam bidang
arsitektur sangat berkaitan, misalnya rancangan rumah / bangunan.
d Produk : Desain produk adalah
proses menciptakan produk baru yang akan dijual oleh perusahaan untuk
pelanggannya, Peran produk desainer adalah untuk menggabungkan seni, ilmu
pengetahuan , dan teknologi untuk menciptakan produk-produk baru yang dapat
digunakan orang lain .
PRINSIP
DESAIN GRAFIS
Desain grafis juga memiliki prinsip seperti halnya
manusia, seseorang dikenal karena prinsipnya, prinsip utama harus ditampilkan
dalam sebuah desain grafis sehingga karya tersebut komunikatif, sedangkan unsur
yang lainnya ditampilkan sekedar dan tidak mengalahkan unsur utama. Semuanya
itu tergantung selera desainer grafis, klien dan khalayak yang menjadi sasaran
pesan.
A)
Kesederhanaan
Hal
ini sangat logis demi kepentingan kemudahan pembaca memahami isi pesan yang
disampaikan. Dalam penggunaan huruf sebuah berita misalnya. Huruf judul
(headline), subjudul dan tubuh berita (body text) sebaiknya jangan menggunakan
jenis font yang ornamental dan njilimet, seperti huruf blackletter yang sulit
dibaca. Desainer grafis lazim juga menyebut prinsip ini sebagai KISS (Keep It
Simple Stupid). Prinsip ini bisa diterapkan dengan penggunaan elemen ruang
kosong (white space) dan tidak menggunakan terlalu banyak unsur-unsur
aksesoris. Seperlunya saja.
B)
Keseimbangan
Keseimbangan
adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan
menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual. Prinsip keseimbangan ada dua,
yaitu: keseimbangan formal (simetris) dan keseimbangan informal.
Keseimbangan
formal memberikan kesan sempurna, resmi, kokoh, yakin dan bergengsi.
Keseimbangan formal juga menyinggung mengenai konsistensi dalam penggunaan
berbagai elemen desain. Semisal wana logo. Dalam desain kartu nama desain
dibuat dengan full color (F/C). Tetapi dengan pertimbangan agar desain lebih
variatif dan tidak membosankan, maka pada media desain yang berbeda Anda
membuat logo tersebut dengan warna duotone. Nah, pada kondisi ini, gagasan
variasi desain sebaiknya tidak diperlukan. Apa jadinya kalau logo tersebut
adalah logo sebuah produk barang. Konsistensi juga sangat diperlukan sebagai
kesan identitas yang melekat pada sebuah merek produk. Kita tidak mau konsumen
sampai lupa pada produk yang dijual. Sedangkan keseimbangan informal bermanfaat
menghasilkan kesan visual yang dinamis, bebas, lepas, pop, meninggalkan sikap
kaku, dan posmodernis.
Untuk
menciptakan keseimbangan:
· Ulangi
bentuk tertentu secara berkala, baik secara vertikal maupun horizontal.
· Pusat
elemen pada halaman.
· Menempatkan
beberapa visuals kecil di satu daerah untuk menyeimbangkan satu blok besar
gambar atau teks.
· Gunakan
satu atau dua bentuk aneh dan membuat bentuk biasa.
· Keringanan
teks potong-berat dengan terang, berwarna-warni visual.
· Meninggalkan
banyak spasi besar sekitar blok teks atau foto gelap.
· Offset
besar, gelap foto atau ilustrasi dengan beberapa lembar teks kecil,
masing-masing dikelilingi oleh banyak spasi.
C)
Kesatuan
Kesatuan
adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok
dari komposisi. Contohnya adalah ilustrasi, garis dan teks diberi raster
sehingga memberikan kesan kesatuan terhadap pesan yang dimaksud.
Untuk
membuat persatuan:
· Gunakan
hanya satu atau dua typestyles dan berbeda ukuran atau berat untuk
kontras seluruh publikasi, presentasi, atau situs web.
· Konsisten
dengan jenis font, ukuran, dan gaya untuk judul, subheads, keterangan, headers,
footers, dll di seluruh publikasi, presentasi, atau situs web.
· Menggunakan
palet warna yang sama di seluruh.
· Mengulang
warna, bentuk, atau tekstur yang berbeda di seluruh wilayah.
· Pilih
visuals yang berbagi serupa warna, tema, atau bentuk.
· Memperderetkan
foto dan teks yang sama dengan grid baris.
D)
Penekanan
(aksentuasi)
Penekanan
dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan
membaca bagian desain yang dimaksud. Kalau dalam konteks desain surat kabar ini
bisa dilakukan dengan memberikan kotak raster atas sebuah berita. Hal ini akan
mengesankan pentingnya berita itu untuk dibaca oleh pembaca. Atau juga
membesarkan ukuran huruf pada judul berita, sehingga terlihat jauh berbeda
dengan berita lainnya. Penekanan juga dilakukan melalui perulangan ukuran,
serta kontras antara tekstur, nada warna, garis, ruang, bentuk atau motif.
Untuk
membuat penekanan:
· Gunakan
rangkaian merata spaced, persegi di samping foto yang digariskan foto dengan
bentuk yang tidak biasa.
· Letakkan
bagian yang penting dari teks pada sudut melengkung atau sekaligus menjaga
semua jenis yang lainnya di kolom lurus.
· Gunakan
huruf tebal, hitam untuk judul dan jenis subheads ringan teks dan banyak
lainnya untuk semua teks.
· Tempat
yang besar di sebelah gambar kecil sedikit teks.
· Reverse
(gunakan jenis putih) yang utama dari sebuah kotak hitam atau berwarna.
· Gunakan
warna yang tidak biasa atau jenis font yang paling penting untuk informasi.
· Letakkan
daftar yang ingin Anda sorot di sidebar dalam kotak berbayang.
E)
Irama
(repetisi)
Irama
merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Irama merupakan selisih
antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara
dua nada musik beruntun yang sama. Desain grafis mementingkan interval ruang
atau kekosongan atau jarak antar obyek. Misalnya jarak antarkolom. Jarak antar
teks dengan tepi kertas, jarak antar 10 foto di dalam satu halaman dan lain
sebagainya.
Untuk
membuat rhythm:
· Ulangi
sejumlah elemen berbentuk mirip, bahkan dengan spasi putih di antara
masing-masing, untuk menciptakan sebuah ritme biasa.
· Ulangi
rangkaian semakin besar elemen yang lebih besar dengan spasi putih di antara
setiap ritme yang progresif.
· Alternatif
gelap, huruf tebal dan ringan, tipis jenis.
· Alternatif
gelap halaman (dengan banyak jenis grafik atau gelap) dengan cahaya halaman
(dengan jenis lebih sedikit dan berwarna muda grafis).
· Mengulang
bentuk yang sama di berbagai bidang sebuah layout.
· Ulangi
elemen yang sama pada posisi yang sama pada setiap halaman yang dicetak
penerbitan seperti newsletter.
F)
Proporsi
(Proportion)
Proporsi
termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk memperoleh
keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan – perbandingan yang
tepat. Pada dasarnya proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah
bidang. Proporsi Agung (The Golden Mean) adalah proporsi yang paling populer
dan dipakai hingga saat ini dalam karya seni rupa hingga karya arsitektur.
Proporsi ini menggunakan deret bilangan Fibonacci yang mempunyai perbandingan
1:1,618, sering juga dipakai 8 : 13. Konon proporsi ini adalah perbandingan
yang ditemukan di benda-benda alam termasuk struktur ukuran tubuh manusia
sehingga dianggap proporsi yang diturunkan oleh Tuhan sendiri. Dalam bidang
desain proporsi ini dapat kita lihat dalam perbandingan ukuran kertas dan
layout halaman.
UNSUR DESAIN GRAFIS
Agar
desain yang kita hasilkan menarik mata ada beberapa unsur yang harus dipelajari
yaitu unsur dalam desain grafis. Semua unsur tersebut tidak harus dimasukkan
sekaligus dalam sebuah karya desain karena ada sebagian desain yang menuntut
salah satu dari unsur tersebut harus diprioritaskan jadi ada
penekanan-penekanan dalam setiap unsur.
1.
Garis (Line)
Sebuah
garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan
titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau
lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau
konstruksi desain. Di dalam duni a komunikasi visual seringkali kita
menggunakan dotted line, solid line, dan garis putus-putus.
2.
Bentuk (Shape)
Bentuk
adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang
dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga
(triangle).
3.
Tekstur (Texture)
Tekstur
adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan
cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan
sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju,
kulit kayu, cat dinding, cat canvas, dan lain sebagainya.
4.
Ruang (Space)
Ruang
merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, pada praktek desain
dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain
grafis. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua
unsur, yaitu obyek (figure) dan latar belakang (background).
5.
Ukuran (Size)
Ukuran
adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek.
Dengan menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan kontras dan penekanan
(emphasis) pada obyek desain anda sehingga orang akan tahu mana yang akan
dilihat atau dibaca terlebih dahulu.
6.
Warna (Color)
Warna
merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa
menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari
bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas.
Sebenarnya dari kebanyakan jurnal
yang saya ambil tidak begitu banyak perbedaan, semuanya hampir sama dengan satu
sama lain nya. Munkin perbedaan nya hanyalah pendapat masing masing tentang
design grafis, prinsip, dan unsurnya. Karena setiap orang pasti memiliki sudut
pandang yang berbeda – beda.
Sumber referensi :
- http://eituzed.blogspot.co.id/2014/10/pengertian-prinsip-dan-unsur-desain.html
- http://safwanruslan.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-bentuk-desain-prinsip-dan.html
- http://sientoy.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-desain-dan-pemodelan-grafis.html
No comments:
Post a Comment